Puncak Samarinda.. negri diatas awan (?)

Apakah Puncak Samarinda... tempat rekreasi "baru" bersama teman-teman di Samarinda?
Atau hanya seperti hal lainnya memaksakan sebagai tempat wisata??
Kali ini saya akan berusaha menjelaskan ada apa sih di Puncak tersebut....

Oke.. Puncak Samarinda menjadi booming seketika, saat ada akun yang mempromosikan wisata ini melalui sosmed. Seperti diketahui juga, warga Samarinda yang haus akan rekreasi segera membanjiri pertanyaan untuk tempat wisata ini. Pertanyaan lokasi, jarak tempuh, apa yang berada disana hingga biaya saat disana. Dan seperti biasa lagi, komunitas "jalan-jalan" di samarinda siap tempur ingin mengeksplor lokasi tersebut. Dan seperti biasa lagi saya masih menunggu agak "sepi" pengunjung, agar bisa puas eksplor dengan tenang hehehe.

Lokasi yang berada di Berambai, Jl. Batu Besaung Sempaja ini harus melalui jalan yang cukup ekstrim. Kenapa saya katakan ekstrim, karena jalannya yang rusak parah, apalagi ketika turunan maupun tanjakan membuat tangan kita pegel pegel. Mungkin ada 1 jam-an lebih perjalanan kita tempuh, walau dalam hitungan jarak tidak terlalu jauh. Perjalanan ini sebenarnya di luar rencana, karena awalnya kita mau ke tempat lain, bahkan kita semua tidak tau lokasi persis tersebut. Dengan modal nekat itu akhirnya kita bisa sampai tujuan dengan wajah lelah selama perjalanan masih terasa.

Lokasi bisa dibilang berada diatas ketinggian kota Samarinda, namun saya masih belum mengerti maksud di atas awan itu.

Yah kita langsung datang ke dalam warung saja yang kebetulan pemiliknya yang mempromosikan lokasi tersebut. Nah di dalam kita ketemu penjaga warung tersebut, dan kita bertanya-tanya soal lokasi ini. Ternyata Maksud negri di atas awan, ketika pagi hari saat embun datang, puncak di selimuti kabut dan terasa di atas awan heheheh. Karena Saya datangnya Sore jadi ga bisa nyicipin suasannya deh heheh. Setelah itu pak bapak penjaganya menginfokan, ada goa yang bisa dijadikan tempat wisata. Karena kita ga ada planning mau ngapain, yah akhirnya kita menuju goa  tersebut saja.

Dengan diantar guide cilik (anak penjaga) yang sangat semangat, kita menyusuri goa. Jarak Goa dan warung tidaklah terlalu jauh,  berapa ratus meter saja sudah bisa dicapai. Jalan yang becek akibat hujan sebelumnya, membuat perjalanan agak berat di kaki, apalagi saya menggunakan sendal slop biasa. Sampai di mulut goa, tampak kondisi goa terlihat liar tidak terawat. Banyak tanaman yang berada di muka goa, dan juga tampak kelelawar yang sedang istrahat terlihat di langit goa. Inginnya sih menyelusuri dalam Goa, cuma saya lupa bawa jaket dan nyamuk di goa pada menyerang kulit mulus saya. Jadi kita berphoto di sisi luar goa saja, sebagai bukti ada goa disitu hahhaa.

Setelah itu Guide kecil mengajak kami ke sisi goa untuk melihat view yang tidak kalah cantiknya. Suasana tenang melihat alam  yang hijau tentu sangat menyenangkan. Selesei itu kita kembali ke warung untuk istirahat sambil menanti sunset. Namun Sunset lagi-lagi ga bisa terlihat, karena lokasi yang menghadap timur, jadi nuansa sunset gak bakal terlihat. berdasarkan hal ini, saya meyakinin untuk menikmati suasana ini ada pada subuh, menjelang matahari terbit.

Oke itu dulu pembahasan saya, semoga kalo saya balik kesana di waktu waktu yang tepat.