dbashh.. dbeshhh... (anggap suara smash)
tampak terdengar suara dari ayunan raket yang memukul cocks di gedung bulutangkis. Tidak lama suara itu tercampur dengan suara gemuruh hujan yang melanda kota samarinda. Hingga jam main kita selesai, hujan masih membasahi kota samarinda. Bingung beberapa teman tidak membawa jas hujan, dan rawannya raket kena air hujan membuat kita menunggu di dalam gedung. Karena bingung tidak melakukan apa-apa dalam gedung, teman berinsiatif makan di rm. yang baru buka di seberang gedung bulutangkis. Niat hati sih, siapa tau jualan mie instant kaya Ind*mie, cari makan murah meriah gitu.
Kita duduk di sebuah meja tengah, dan di berikan sebuah menu yang beragam pilihan, namun tanpa harga =_=a. Melihat menunya dan pemiliknya, ternyata ini rumah makan yang menyajikan masakan peranakan. Masakan peranakan adalah masakan tionkok yang terfusion dengan masakan pribumi. Teman-teman saya memesan nasi goreng dan mie goreng, sedangkan saya memesan mun tahu. Ayoo ada yang tau apa itu mun tahu?? saya juga tidak tau, makanya penasaran beli untuk mengetahui seperti apa rasa dan bentuknya.
Untuk mie goreng dan nasi goreng, dengan harga perporsi Rp.20.000,- anda bisa menikmati salah satu makanan tersebut. Harga mungkin agak sedikit mahal, namun perlu saya infokan rasanya sangat enak, berkwalitas dan isinya ada udang, ayam dan aneka sayur. Jadi masih sedikit wajar lah untuk harga dengan yang disajikan.
Nah untuk Mun Tahu, ternyata adalah Tahu sutra yang dimasak tauco. Isinya ada ayam, udang, kacang, bawang fry, kucai, lombok besar dan bumbu lainnya. Untuk rasa enak baget, baik makan pake nasi atau ga, tetap bisa dinikmatin. Anda bisa menikmati makanan ini dengan biaya Rp.25.000,-.
Sambil makan, hujan mulai mereda, tidak lama selesai makan kita balik ke habitat masing-masing
sampai jumpa di acara kuliner saya.
Info:
Depot Rasa Enak Shanti
Jl. Siti Aisyah
Price
mulai Rp. 3.000,-
tampak terdengar suara dari ayunan raket yang memukul cocks di gedung bulutangkis. Tidak lama suara itu tercampur dengan suara gemuruh hujan yang melanda kota samarinda. Hingga jam main kita selesai, hujan masih membasahi kota samarinda. Bingung beberapa teman tidak membawa jas hujan, dan rawannya raket kena air hujan membuat kita menunggu di dalam gedung. Karena bingung tidak melakukan apa-apa dalam gedung, teman berinsiatif makan di rm. yang baru buka di seberang gedung bulutangkis. Niat hati sih, siapa tau jualan mie instant kaya Ind*mie, cari makan murah meriah gitu.
Tampak Depot |
Kita duduk di sebuah meja tengah, dan di berikan sebuah menu yang beragam pilihan, namun tanpa harga =_=a. Melihat menunya dan pemiliknya, ternyata ini rumah makan yang menyajikan masakan peranakan. Masakan peranakan adalah masakan tionkok yang terfusion dengan masakan pribumi. Teman-teman saya memesan nasi goreng dan mie goreng, sedangkan saya memesan mun tahu. Ayoo ada yang tau apa itu mun tahu?? saya juga tidak tau, makanya penasaran beli untuk mengetahui seperti apa rasa dan bentuknya.
Untuk mie goreng dan nasi goreng, dengan harga perporsi Rp.20.000,- anda bisa menikmati salah satu makanan tersebut. Harga mungkin agak sedikit mahal, namun perlu saya infokan rasanya sangat enak, berkwalitas dan isinya ada udang, ayam dan aneka sayur. Jadi masih sedikit wajar lah untuk harga dengan yang disajikan.
Nah untuk Mun Tahu, ternyata adalah Tahu sutra yang dimasak tauco. Isinya ada ayam, udang, kacang, bawang fry, kucai, lombok besar dan bumbu lainnya. Untuk rasa enak baget, baik makan pake nasi atau ga, tetap bisa dinikmatin. Anda bisa menikmati makanan ini dengan biaya Rp.25.000,-.
Sambil makan, hujan mulai mereda, tidak lama selesai makan kita balik ke habitat masing-masing
sampai jumpa di acara kuliner saya.
Info:
Depot Rasa Enak Shanti
Jl. Siti Aisyah
Price
mulai Rp. 3.000,-
nasi gorengnya bikin ngiler, emang maknyus banget klao ujan2 smbil makan yg anget2 heheh apalagi ngirup cuka pempek (promosi) hahah
BalasHapus