Setelah sampai di pelabuhan Bontang, kami semua kembali ke lokasi parkiran kendaraan. Alhamdulillah kendaraan masih sehat dan aman, dan kita semua sudah siap dijemput oleh oleh keluarga saya yang akan mengantarkan ke rumahnya yang tidak dipake buat menginap. Awalnya kita mau menginap di penginapan sederhana, namun keluarga saya menawarkan tempat nginap di rumahnya.
|
suasana mendarat di pelabuhan
|
Sekitar 15 menit kami tiba di rumah keluarga saya yang kosong, di perumahan BTN. Setelah melihat-lihat rumah, keluarga saya pergi meninggalkan kunci untuk kita beristirahat. Waktu yang masih panjang direncanakan untuk jalan-jalan jam 17.00 masih banyak waktu. Jadi sebagaian dari kita istirahat tidur, mandi, dan sebagian membeli makan siang (dibungkus buat makan siang di rumah). Kebetulan dekat rumah yang kami tinggali dekat area makan Pujasera, jadi cukup gampang mencari pengisi perut makan siang. Namun lagi-lagi banyak yang belum buka, dan kitapun makan gado-gado lagi dan batagor. Sekitar 1 jam makanan kami datang, dan kita bersantap beramai-ramai di ruang tengah. setelah makan selesai anak-anak kembali istirahat.
|
Kelelahan membuat nyenyak tidur |
Janjian jalan dimulai pukul 17.00 akhirnya tidak tercapai, hal ini dikarenakan anak-anak terlalu lelah sehingga terlalu lama tertidur. akhirnya kita berangkat pukul 17.30. Tujuan awal kita adalah masjid PKT, yang besar dan keren sangat. masjid dengan konsep bangunan yang terbuka dengan arsitektur modern, mengesankan bangunan ini memang terbuka buat umum. Untuk transporstasi kesana kita menggunakan motor dengan bolak-balik, karena para wanita tidak membawa motor (untung saja lokasi dekat).
Di Masjid kita berfoto-foto kemudian melaksanakan shalat magrib berjama'ah, kemudian beristirahat sejenak menikmati malam di masjid. Setelah itu kita berangkat untuk makan malam di koprasi PKT yang kebetulan dekat dengan Masjid. Jadi sebagian anak-anak berjalan kaki menuju koprasi.
|
Di depan Masjid |
|
Suasana masjid di saat magrib |
Di Koprasi PKT ini mungkin salah satau tempat nongkrong yang asyik, di halaman koprasi banyak terdapat tenda-tenda yang menjadikan lokasi sebagai area foodcourt, di bagian bangunan banyak terdapat retail-retail dari mini market, toko roti dan jualan-jualan lainnya. Mungkin ini adalah public area yang sangat menyenangkan pernah saya kunjungi.
|
suasana makan malam di Koprasi |
Setelah makan kita kembali ke rumah pukul 21.00, dan sebagaian orang berinsiatif untuk tidur dan sebagaian bermain kartu. Permainan kartu ini berlangsung hingga pukul 03.00 dini hari karena kapan lagi suasana kebersamaan ini berlanjut lagi ^_^.
Esoknya pagi kita membeli nasi kuning dan nasi pecel sebagai sarapan. Setelah makan bersama lagi kemudian kita membersihkan diri dan bersiap-siap pulang kampung. Dengan diantar keluarga saya kita kembali ke terminal dan menunggu bis ke samarinda. Namun sayang bis pertama sudah terlalu penuh, jadi kita menunggu bis ke-dua yang beroprasi jam 14.00. Setelah menemukan bis buat para wanita, kami pun bersiapa-siap pulang dengan motor kami menuju samarinda...:)
|
suasana sarapan di pagi hari |
|
|
Mohon maaf jika banyak foto tidak menggambarkan lokasi secara keseluruhan, karena awalnya tidak ada niat buat dipublikasikan dalam blog ^_^
Biaya perjalanan Bontang-Samarinda
Transportasi Bensin Rp.20.000-Rp. 30.000,-
Makan Siang (gado-gado+es teh) Rp. 15.000,-
Makan Malam (Koprasi PKT) Rp. 10.000,- Rp. 70.000,- (rata-rata 20rban)
Minum mulai Rp. 5.000,-
Bis Bontang-samarinda Rp. 25.000,-
aaaaaaaaaaaaaa..kudu balik lg k sana..
BalasHapusayoo mba ditunggu
BalasHapus