Bla bla bla Street food sekarang pada booming, dengan embel-embel "street Food" sekarang terdapat 2 nama rumah makan yang saya ketahui menggunakan nama itu. yaitu Running Korean Street Food dan Ariza Japan street food. Kali ini saya membahas Wikul saya disana, mempunyai nama yang mirip dan menyajikan menu makanan dari asia timur yang satu korea yang satu Jepang.
Running Korean Street food
Terletak di Kawasan padat di Dr. Soetomo (Dekat Pasar Segiri), RM ini menjadi pilihan bersantap bagi pecinta kuliner, walaupun saya pikir disana lebih banyak K-Lover. Tidak ayal pengaruh pop dari Korea mempengaruhi keinginan K-lover untuk mengetahui makanan korea. Kali ini saya kesan secara kebetulan diajak teman untuk makan malam disana.
Saat itu saya masih berdua disana, dan area makan ada di lantai 2. Untuk interior tampak nuansa girly ala korea (saya merasa aneh saat masuk kesana) dan terdapat berbagai meja untuk berdua, berempat atau berkelompok. Kita ambil kursi ber-4 dan kami diberikan daftar menu yang isinya cukup menggoda. Menunya cukup beragam dari makanan , snack hingga minuman terpampang beserta fotonya. Sayangnnya minuman yang disajikan kurang jelas, dengan memakai nama boyband dan girlband korea sebagai nama minuman. Hal ini membuat saya bingung karena tidak ada penjelasan minuman apa itu.
Akhirnya saya memutuskan memilih menu yang agak berbeda, karena sebagain menu bisa dikatakan mirip dengan masakan Jepang. Saya memilih Jangjamyum (mie dengan saus pasta kedelai), Tteokbokki (snack kue tepung) dan corn tea (teh khas korea). Saya pernah mencoba jangjamyum waktu di Jogja, dengan topping seafood namun disini berisi daging, kentang, bawang bombay, kimchi dan telor mata sapi. Untuk rasa tetap enak kok, walau saya merasa dagingnya kurang empuk tapi masih bisa dinikmati karena telah dipotong dadu. Untuk Tteokbokki, rasanaya cukup enak, kue beras dengan saus yang sedikit pedas (saya merasa sup bubuk cabe), enak namun belum terlalu unik bagi saya. dan corn tea yang memang unik dibandingkan rasa teh pada umumnya.
Rasanya cukup memuaskan, namun syaang pelayanannya kurang mantap. Teman saya yang barenng saya namun memesannya setelah teman saya yang lain datang harus gigit jari. Karena menu yang disajikan di tutup dan hanya boleh pesan minuman. Padahal waktu masih Menunjukan pukul 8.00 malam, entah apa alasannya sehingga membuat aturan seperti itu. Yang disayangkan lagi masih banyak orang yang berdatangan karena memang waktu masih "pagi". Super duper kecewa kami, kalo saya sedikit beruntung karena masih bisa pesan, namun tetap merasa marah dengan informasi ini. Walau makanannya enak dan unik namun jika pelayananya seperti itu... saya berpikir ulang dah mau kesana.
Tteokbokki Rp. 10.000,-
Jangjamyum Rp. 25.000,-
corn tea (saya lupa)
Ariza Japan Street Food
Setelah puas Ke Korea mari kita ke Jepang dengan sepeda motor :v
Kali ini saya ke Jl. M. Yamin dan dekat pecel family terdapat sebuah rumah makan Ariza, di depan terpapmpang sepanduk berbagaim macam shushi roll yang menarik. jadi secara tidak sadar naluri segera ingin mencicipi.
Saya duduk di meja outdoor, dan pelaynnya memberikan kami daftar menu makanan. Namun sayang ekspektasi syaa terlalu tinggi, di dalam menu saya hanya melihat aneka shushi saja dan lebih didominan oleh menu lokal. Tapi yang menarik disini adalah menu minuman yang berlimpah, jadi setidaknya menu yang belum pernah saya makan bisa saya obatin.
Saya memesan Unagi Tempura Roll, Maki Spacy(?) dan Green tea mint latte sebagai minumannya yang cukup unik. Setelah pesanan saya datang, saya melihat Unagi Tempura Roll 5 buah penuh mayonaise, dan dilengkapi manisan jahe diatas wasabi dna juga terdapat shoyu + Togarashi (bubuk Cabe). Untuk Rasa cukup enak walau rasa belut tidak terlalu terasa namun rasa krunci dari tempura membuat nikmat untuk disantap. Untuk Maki Spacy yang terdiri 6 potong ini lumayan dan green tea mint latte, seperti makan permen mint hehehe. saya cukup puas untuk rasa, namun untuk rasa kenyang menurut saya belum hehehe (biasa perut karet). Untuk ingin mencicipi shushi roll, saya rasa disini menjadi pilihan yang tidak bisa dilewatkan. tapi kalo ingin mencari menu-menu lain, yah bukan disini tempatnya.
Unagi Tempura Roll Rp.18.000,-
Maki Spacy Rp. 20.000,-
Green Tea Latte mint Rp. 15.000,-
Running Korean Street food
Terletak di Kawasan padat di Dr. Soetomo (Dekat Pasar Segiri), RM ini menjadi pilihan bersantap bagi pecinta kuliner, walaupun saya pikir disana lebih banyak K-Lover. Tidak ayal pengaruh pop dari Korea mempengaruhi keinginan K-lover untuk mengetahui makanan korea. Kali ini saya kesan secara kebetulan diajak teman untuk makan malam disana.
Saat itu saya masih berdua disana, dan area makan ada di lantai 2. Untuk interior tampak nuansa girly ala korea (saya merasa aneh saat masuk kesana) dan terdapat berbagai meja untuk berdua, berempat atau berkelompok. Kita ambil kursi ber-4 dan kami diberikan daftar menu yang isinya cukup menggoda. Menunya cukup beragam dari makanan , snack hingga minuman terpampang beserta fotonya. Sayangnnya minuman yang disajikan kurang jelas, dengan memakai nama boyband dan girlband korea sebagai nama minuman. Hal ini membuat saya bingung karena tidak ada penjelasan minuman apa itu.
Akhirnya saya memutuskan memilih menu yang agak berbeda, karena sebagain menu bisa dikatakan mirip dengan masakan Jepang. Saya memilih Jangjamyum (mie dengan saus pasta kedelai), Tteokbokki (snack kue tepung) dan corn tea (teh khas korea). Saya pernah mencoba jangjamyum waktu di Jogja, dengan topping seafood namun disini berisi daging, kentang, bawang bombay, kimchi dan telor mata sapi. Untuk rasa tetap enak kok, walau saya merasa dagingnya kurang empuk tapi masih bisa dinikmati karena telah dipotong dadu. Untuk Tteokbokki, rasanaya cukup enak, kue beras dengan saus yang sedikit pedas (saya merasa sup bubuk cabe), enak namun belum terlalu unik bagi saya. dan corn tea yang memang unik dibandingkan rasa teh pada umumnya.
 |
| Corn Tea |
 |
| Tteokbokki |
 |
| Jangjamyum |
Tteokbokki Rp. 10.000,-
Jangjamyum Rp. 25.000,-
corn tea (saya lupa)
Ariza Japan Street Food
Setelah puas Ke Korea mari kita ke Jepang dengan sepeda motor :v
Kali ini saya ke Jl. M. Yamin dan dekat pecel family terdapat sebuah rumah makan Ariza, di depan terpapmpang sepanduk berbagaim macam shushi roll yang menarik. jadi secara tidak sadar naluri segera ingin mencicipi.
Saya duduk di meja outdoor, dan pelaynnya memberikan kami daftar menu makanan. Namun sayang ekspektasi syaa terlalu tinggi, di dalam menu saya hanya melihat aneka shushi saja dan lebih didominan oleh menu lokal. Tapi yang menarik disini adalah menu minuman yang berlimpah, jadi setidaknya menu yang belum pernah saya makan bisa saya obatin.
Saya memesan Unagi Tempura Roll, Maki Spacy(?) dan Green tea mint latte sebagai minumannya yang cukup unik. Setelah pesanan saya datang, saya melihat Unagi Tempura Roll 5 buah penuh mayonaise, dan dilengkapi manisan jahe diatas wasabi dna juga terdapat shoyu + Togarashi (bubuk Cabe). Untuk Rasa cukup enak walau rasa belut tidak terlalu terasa namun rasa krunci dari tempura membuat nikmat untuk disantap. Untuk Maki Spacy yang terdiri 6 potong ini lumayan dan green tea mint latte, seperti makan permen mint hehehe. saya cukup puas untuk rasa, namun untuk rasa kenyang menurut saya belum hehehe (biasa perut karet). Untuk ingin mencicipi shushi roll, saya rasa disini menjadi pilihan yang tidak bisa dilewatkan. tapi kalo ingin mencari menu-menu lain, yah bukan disini tempatnya.
 |
| Green Tea Mint Latte |
 |
| Unagi Tempura Roll |
 |
| Maki Sapcy |
Maki Spacy Rp. 20.000,-
Green Tea Latte mint Rp. 15.000,-
enak kayanya
BalasHapus