Hai blogger lama sudah tidak menulis artikel, maklum lagi sibuk-sibuknya apalagi saya baru pulang dari perjalanan dari kota Banjarmasin. Nah karena itu saya akan menulis beberapa cerita saya selama disana. Saya ke Banjarmasin dengan status solo Traveller, maklum saya ke kota Banjar karena ada urusan kerjaan dan lama ga ngunjungi keluarga disana. Saya disana sekitar 10 hari, namun sayangnya saya tidak banyak berpergian karena saat itu Banjarmasin sedang musim hujan, jadi selama disana, hujan terus mengguyur setiap hari. Karena curah hujan yang tinggi mungkin saya hanya beberapa tempat bisa saya kunjungi, salah satunya Taman Sungai Siring, Banjarmasin.Taman sungai siring (selanjutnya saya sebut TSS) merupakan open space public area layaknya Tepian di Samarinda, dan tempat ini bener-bener di olah sebagai central wisata. Di sini anda dapat melihat peta wisata Banjarmasin, disini juga kalian bisa melihat aktifitas anak muda banjar.
Oke kegiatan di pagi hari dan malam hari tentu berbeda, dan berbeda pula fungsi taman. Di TSS banyak terdapat fasilitas yang mendukung kegiatan warga dan tentu para wisatawan.
Di pagi hari (minggu) di pinggiran sungai bakal kita melihat kegiatan pasar terapung yang menjadi iconik kota banjarmasin. Di sini kita bisa membeli berbagai macam buah hasil kebun, dan tentu juga tampak segar. Saya ke lokasi sekitar jam 6-an pagi, dan saat itu pengunjung sudah cukup ramai oleh banyak wisatawan yang mengunjungi lokasi tersebut. DI dekat situ ada juga atraksi dari kai-kai (kakek) dengan atraksi sembur api, btw lucu juga lihat atraksi tersebut, si kai menggunakan baju adat namun menggunakan sebilah katana dalam atraksi.
Selain ramai akan wisatawan, area ini juga banyak dikunjungi warga lokal yang ingin berolahraga. Di dekat Pasar Terapung kita juga bisa wisata susur sungai dengan biaya Rp.5.000/orang, atau ke pulau kembang dengan Rp.35.000,-/orang (info pulau kembang akan saya jelaskan di next artikel). Dekat pasar kembang terdapat bangunan yang cukup tinggi yaitu gardu pandang atau menara pandang. DI Menara ini anda dapat menyaksikan keindahan kota Banjarmasin, sayang saya ga masuk ke dalam menara tersebut, karena saya memilih susur sungai ke Pulau kembang. Tidak lupa juga disisi lain taman terdapat patung bekantan yang juga menjadi simbol kota Banjarmasin. Dan jangan lupa berfoto disana, kegantengan anda bakal maksimal wkkwkwkwk.
nah bagaimana dengan malam hari di TSS, susana malam tentu menjadi suasana romantis dengan lampu-lampu taman. Suasana sejuk memanjakan badan kita, apalagi kita bisa menaksikan atraksi komunitas anak muda yang lagi latihan secara gratis :p. Berbeda dengan pagi hari juga, aktifitas malam hari lebih banyak diisi pemuda pemudi yang lagi mabuk asmara... dan saya pun hanya terdiam seribu bahasa. oh iya pada malam hari ini, banyak pedagang makanan yang menyulap TSS menjadi area lesehan seperti Tepian juga dan makanannya standar lah seperti umumnya.
Okay untuk wisata kota mungkin cuma ini bisa saya ceritakan, maklum kondisi hujan membuat saya sulit keliling kota. cerita perjalanan saya ke pulau kembang dan gunung keramian akan saya bahas di next artikel.
Komentar
Posting Komentar