Pisang Gapit Vorvo, Samarinda

Ayoo siapa yang tidak tau dengan pisang gapit?? Orang Samarinda dan sekitarnya pasti taulah cemilan yang manis dan gurih ini. Makanan yang dibuat dari pisang dan di penyet diatas pemanggang kemudian di siram bumbu gula merah yang kental ini menjadi cemilan favorit warga samarinda. Makanan ini sendiri dapat pengaruh dari sulawesi yaitu pisang epe, maklum warga samarinda kebanyakan pendatang, jadi pengaruh makanan berasal dari daerah lain sangat besar. Bedanya dengan pisang epe, mungkin dari bumbunya yah.. kalo pisang gapit lebih kental bumbunya dan berwarna agak pekat, sedangkan pisang epe lebih terlihat warna gula arennya. Soal rasa.. saya kurang tau bedanya, maklum belum pernah nyicip pisang epe :3.

Oke sekarang saya bahas soal pisang gapit samarinda!!! Pisang gapit sekarang gampang banget ditemukan di pinggir jalan, maklum makanan jalanan (street Food) dari yang tradisional dan sudah berkreasi toping. Harganya relatif terjangkau mulai 5rb(warung biasa) hingga 20rban (jika makan di Caffee). Selain itu topingnya semakin bermacam-macam, ada keju, coklat, buah-buah lain hingga durian. Nah disamarinda sendiri ada tempat jual pisang gapit yang cukup terkenal yaitu pisang gapit Vorvo. Rumah makan ini sangat rame, apalagi saat jam sore mencari tempat duduk disini serasa menanti duduk di restoran mewah. Saya sendiri agak malas kesana sebenarnya, karena ga terlalu suka dengan tempat rame, namun karena diajak teman yah sekali-kali bolelah.

Untuk memasan kita mesti ke meja kasir dan menulis pesanan yang kita mau, dan menuliskan nomor meja kita. Sumpah susah banget buat makan disini, apalagi ramenya itu bikin sesak, mungkin rame disini karena terletak di jantung kota dan disebelahnya tepat lapangan bola. Banyak pilihan makanan yang bisa kita pesan, tapi pilihan saya jatuh ke pisang gapit murni yang fenomenal. 10-15 menit pesanan saya datang dan mari kita tester.....


Penampilan... Biasa saja, ga jauh beda dengan tempat lain.. hanya piringnya menurut saya agak besar, jadi serasa sedikit saja porsinya...

Rasa... entah karena saya memang ga doyan manis atau apa, menurut saya rasanya standar saja dan ga jauh beda dengan tempat lain, hanya saja pisangnnya emang pas.. ga keras ga terlalu lembek.

Harga... ga tau, saya ditrakter teman.. yah bayar parkir 2rb lah.. lol

kesimpulan...not bad .. tapi melihat tempatnya yang ramai dengan kursi terbatas, mikir-mikir lagi kesana

Komentar