Lamanya saya tidak trip jauh, karena kesibukan kerja juga menyesuaikan waktu trip bersama teman. Kali ini saya trip berdua saja sama travelmate saya putra, yang saya temukan di tengah jalan hehehe. Awalanya berencana berempat untuk trip kali ini, namun karena teman saya satunya pulang kampung akhirnya kami cuma berdua. Oke sekarang saya ceritakan langsung saja perjalanan kami yg cukup melelahkan namun pastinya seru kawan-kawan blogger semua yah. Perjalanan dimulai dr samarinda sekitar jam setengah 10 pagi menuju pelabuahan penyebrangan ferry kariangau, balikpapan, dan kemudian naik ferry menuju PPU. Semua perjalanan itu memakan waktu sekitar 3 jam kalo ga salah, yang menandakan kita tiba di PPU sekitar jam 1. Tujuan pertama kami ke pantai tanjung jumlai, soal pantai ini sudah saya bahas di artikel saya yg lain. Selanjutnya sekitar jam 3an kami menuju ke goa liang pagar, dan kali ini saya akan bahas goa liang pagar ini yah. Btw saya ga perlu ngenalin travelmate saya juga kan, ga penting juga dia hanya sekedar jadi tukang ojek saya.. #dihajar...lol.
| Ini loh majikan dan pembantunya wkwkwk |
| Selama perjalan yah gini |
Btw Goa ini berada dibawah konservasi PT. TNS (Tani Nusa Subur), jadi maksudnya segala perawatan kelestarian goa dibawah naungan perusahaan, biasanya hal gini sering terjadi jika lahan usaha terdapat cagar alam, perusahaan wajib mengelola/menjaga.

Untuk masuk area goa, kita menyusuri "hutan", dimana sudah disediakan pedestrian (akses pejalan kaki yang di beton), jadi kita bisa menuju goa tanpa tersesat sih. Selama Perjalanan kita bisa menyaksikan bebatuan yang mengilingi kita dan juga hutan yang menjadi panorama disana. Sekitar berapa ratus meter, kita akan menemukan plank yang menunjukan lokasi gazebo buat yang mau istirahat dan lokasi goa. Karena waktu kita cukup mepet, dan hari juga mau gelap jadi kita langsung ke arah goa.
Goa liang pagar, adalah goa yang masuk ke bawah tanah dan seperti goa lainnya yang menuju bawah tanah, kita akan melihat aliran sungai bawah tanah. Sayang karena kita minim info soal lokasi, jadi kita ga bawa perlengkapan untuk melalui sungai selain itu hari juga semakin gelap. Jadi kita skip nyusuri goanya, dan info dari satpam perjalanan dalam goa sekitar 1/2 km. Selesai menikmati indahnya goa kami kembali dan bersiap menuju rumah keluarga saya di Babulu, untuk istirahat sebelum berangkat esok hari ke paser.
Komentar
Posting Komentar