Batu dinding di antara Balikpapan dan Samarinda

Dalam kondisi lelah akibat perjalanan sebelumnya di Bukit Bengkirai, namun hati tetap semangat menuju ke lokasi wisata berikutnya yaitu Batu dinding. Batu dinding sendiri adalah tempat wisata yang "baru" ditemukan, dan menjadi booming seketika. Walau saya agak telat kesana, karena kesibukan saya tidak menjadi masalah karena bagi saya wisata itu gimana kita menikmati bukan karena buru-buru hanya sekedar berfoto di lokasi.



Lokasi batu dinding terletak di KM 41 Balikpapan-samarinda, dan pintu masuk ke lokasi terletak di jl. batu dinding. Dari pintu masuk itu kita melewati pemukiman warga dan perkebunan warga sekitar 4 km lebih dari jalan cor-an hingga jalan berbatu tanah. Cukup gampang untuk ke lokasi (selain masalah kondisi jalan) hingga kita menemui pos penjaga tiket masuk. Di pos penjaga kita mesti membayar tiket sekitar 15rb untuk 2 orang dan 1 parkir motor. Dari pos penjaga ke lokasi membutuhkan sekitar 700 meter (GPS), dari sini kita bisa lanjut dengan jalan kaki atau naik motor hingga di kaki bukit. Karena saat itu cuaca agak panas, jadi kami lebih memilih menggunakan sepeda motor saja, walau jalan ke lokasi sangat terjal.
Mengendarai motor hingga di bawah kaki bukit batu dinding bisa dibilang pilihan buruk atau tepat, itu tergantung persepsi individu. Tapai apapun pilihannya yang penting kita bisa sampai lokasi dengan selamat. Di kaki bukit kita kembali mendaki dan terus mendaki (jaraknya pendek sih, cuma agak terjal) hingga sampai bawah dinding. Jalannya sendiri agak berdebu, karena cuaca yang cukup panas. Begitu pula saat kita naik kebatu dinding, banyak pasir yang menjadi kendala untuk naik walau begitu tampak anak tangga yang membantu kita mencapai puncaknya.

Tenda tempat saya tidur
Sampai di Puncak, tampak kita menyaksikan panorama yang membentang luas. Namun saya kurang dapat menikmati keadaan sekitar yang sangat indah. Perjalanan yang melelahkan berturut-turut membuat bdan saya kelelahan apalagi kita tidak ada sarapan atau makan siang sebagai sumber energi kita. Hanya belasan menit saya di atas dan kemudian kembali ke bawah buat tidur di bawah tenda yang lagi kosong. Istirahat saya sendiri cukup lama, karena teman-teman saya juga agak lama bermain diatas. Setelah kembali dari  bermain di atas, kami semua bersiap untuk kembali ke Samarinda dalam kondisi kelelahan yang sangat teramat.

see yaa on the next trip...


Komentar