Masakan Melayu ... di Kedai Malaya

Bulan puasa telah datang, buat blogger saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa di Ramadhan Tahun ini. Karena Bulan ini bulan yang mesti menjaga kondisi fit agar tetap bisa menjalani puasa dengan lancar, maka saya mesti kurangi aktifitas jalan-jalan. Nah karena itu masih belum ada sesuatu yang bisa saya share selama puasa ini (hingga saat ini). Akhirnya saya putuskan share rumah makan yang saya kunjungi tepat berapa hari sebelum puasa,Yaitu Kedai Malaka.
Awal mula saya mengunjungi lokasi tersebut dikarenakan calon pendamping saya yang menyarankan makan malam disana. Katanya sih baru buka dan menunya mirip menu-menu di Sabindo yaitu aneka masakan melayu peranakan. Terletak di bung tomo, samarinda seberang dan merupakan lokasi ex-orange caffe. Halaman Parkir cukup luas, dan nuansanya kedai terkesan esklusif atau tidak murahan. Area makan terbagi dua yaitu area outdoor dan indoor, di area indoor terdapat dua jenis kursi, kursi kaki empat dan jenis sofa. Kami memilih area indoor, karena ruangannya lebih bercahya (bebas nyamuk) dan AC (non-smoking).


 Agak bingung juga pertama kali masuk, karena saat datang kita duduk waiterss-nya ga ada yang ngampirin kita buat mencatat menu. Untung berapa menit kemudian waiterss-nya melihat kami dan membawakan menu. Kami memesan menu yang namanya kurang familiar, seperti Wan Tan Hoo dan Jeruk Sui Peng, untuk lainnya kami pesan juga Teh tarik Peng, Roti tisu keju, roti canai dan kari ayam.

Wan Tan Hoo, adalah kwetiau basah (walau saya lebih mikir tenggelam) yang berisi toping udang, bakso, ayam dan aneka sayur lainnya. Kaldunya tidak terlalu asin tidak juga hambar, rasanya sangat pas dilidah saya. Kesimpulannya saya bisa bilang enak dan cukup sesuai harga dengan porsi yang disajikan. Saya merekomendasikan.

Roti Tisu keju, roti yang digulung menyerupai gunung ini cukup tinggi. Mungkin sekitar 60-70 cm tingginya. Roti ini sangat renyah dan manis dan gurih keju cukup membaur dengan roti. Cuma saya agak kerepotan makannya ini, remah-remahnya kemana-mana.

Jeruk Sui Peng, merupakan jeruk lime, warnanya ga kuning dan sangat segar. Sayang saya sangat terganggu dengan biji-biji jeruk yang sengaja ditinggalkan. Masalahnya sedotan yang diberikan, sedotan dengan lubang besar. Jadi kadang saya saat minum mesti terhisap bijinya dan sekali-sekali mengeluarkan bijinya di tisu. Rasanya yang segar harus dibuat repot dengan biji-biji tersebut.

Untuk menu lainnya, yah sudah cukup umum juga, jadi tidak saya bahas.

jadi jika anda ke Samarinda seberang, silahkan kunjungin kedai ini

Kedai Malaya
Jl. Bung Tomo, Samarinda Seberang
Harga: mulai Rp. 6.000,-

Komentar

  1. Harga yg tiap menu yg anda pesan berapaan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah saya agak lupa... menu mie sekitar 20rb-an, roti tisu sekitar 13rb , roti canai 6rb (belum kare nya)...minuman ribuan... agak lupa gan

      Hapus

Posting Komentar