Hari keempat adalah hari bertemu dan hari berpisah...
Yaitu bertemu dengan teman-teman kuliah dulu... dan berpisah dari hotel ini ke hotel lain yang lebih dekat dengan bandara adi sucipto. Rasanya cukup sedih juga karena semakin dekat dengan kepulangan saya dari kota Jogja ini....
Pagi ini saya bisa sarapan dengan salah satu menu tradisional di Jogja dan mungkin Jawa juga, yaitu lotek. Lotek menurut saya mirip dengan gado-gado, berupa sayuran berisi kol, tomat, mentimun, kecambah, tahu, bayam, gorengan, dan nasi/lontong. Jujur lotek yang syaa makan kadang berbeda di setiap tempat jualan lainnya, jadi kadang saya bingung beda gado-gado dan lotek sebetulnya apa. Tapi di luar itu rasanya enak aja sih buat disantap dan tentu sehat....
Oke setelah sarapan, waktu menunjukan jam siang dan saya mesti bersiap-siap pindah hotel dengan bantuan teman kuliah saya. Yup baru ketemu sudah merepotkan teman saja, saya mah gitu orangnya *plak.
Oke hotel yang saya tumpangin selama 1 hari saja ini bernama Omah Ambarukmo, di Jl. Kadepokan, Seturan. Lokasi hotel memang lumayan dekat dengan tempat kuliner, namun agak jauh jika berjalan kaki untuk menjelajahi hiburan malam. Hotel ini sendiri lebih jauh mirip tempat kos dari pada sebuah hotel, karena memang disini kamar juga di kos kan. Namun disini saya agak kecewa karena kamar yang saya pesan telah diisi, dengan alasan pelanggan memperpanjang masa inapnya. Dan saya dipindahkan ke kamar tidur dengan kamar mandi di area luar atau kamar mandi bersama. Dengan berat hati walau saya dapat konpensasi cash back Rp.50.000,- saya kurang menyukai kamar mandi bersama dengan orang yang tidak kukenal. Namun diluar itu fasilitas TV, AC dan lainnya cukup memuaskan saya.
Setelah beres-beres barang saya dan teman-teman kuliah lainnya menuju rumah makan di Jakal atas. Menu yang disajikan kurang lebih seperti ayam, ikan, udang dan lain-lainnya. Disini saya pesan paket nasi udang dengan harga yang cukup murah dan tentu mengenyangkan.
Menjelang sore kami bernostalgia ke kampus kami, tempat yang kami singgahi adalah ulil albab, icon kampus kami dan juga merupakan masjid kampus. Tidak banyak kegiatan disana selain kita shalat dan berfoto layaknya anak muda . Selesai acara reuni kecil ini, kita kembali pulang begitu pula saya kembali ke hotel.
Malamnya lagi-lagi saya cuma kuliner di tempat kuliner dekat hotel yaitu JOGKUL (Jogja Kuliner). Awalnya mau makan disini karena melihat ada yang jual sate klathak, namun ketika saya didalam tidak ada yang jual. Jadi pesanan saya jatuh ke nasi krengsengan yaitu nasi daging khas jawa timur.
yup untuk hari ini hanya itu yang saya lakukan... :3
Yaitu bertemu dengan teman-teman kuliah dulu... dan berpisah dari hotel ini ke hotel lain yang lebih dekat dengan bandara adi sucipto. Rasanya cukup sedih juga karena semakin dekat dengan kepulangan saya dari kota Jogja ini....
Pagi ini saya bisa sarapan dengan salah satu menu tradisional di Jogja dan mungkin Jawa juga, yaitu lotek. Lotek menurut saya mirip dengan gado-gado, berupa sayuran berisi kol, tomat, mentimun, kecambah, tahu, bayam, gorengan, dan nasi/lontong. Jujur lotek yang syaa makan kadang berbeda di setiap tempat jualan lainnya, jadi kadang saya bingung beda gado-gado dan lotek sebetulnya apa. Tapi di luar itu rasanya enak aja sih buat disantap dan tentu sehat....
Oke setelah sarapan, waktu menunjukan jam siang dan saya mesti bersiap-siap pindah hotel dengan bantuan teman kuliah saya. Yup baru ketemu sudah merepotkan teman saja, saya mah gitu orangnya *plak.
Oke hotel yang saya tumpangin selama 1 hari saja ini bernama Omah Ambarukmo, di Jl. Kadepokan, Seturan. Lokasi hotel memang lumayan dekat dengan tempat kuliner, namun agak jauh jika berjalan kaki untuk menjelajahi hiburan malam. Hotel ini sendiri lebih jauh mirip tempat kos dari pada sebuah hotel, karena memang disini kamar juga di kos kan. Namun disini saya agak kecewa karena kamar yang saya pesan telah diisi, dengan alasan pelanggan memperpanjang masa inapnya. Dan saya dipindahkan ke kamar tidur dengan kamar mandi di area luar atau kamar mandi bersama. Dengan berat hati walau saya dapat konpensasi cash back Rp.50.000,- saya kurang menyukai kamar mandi bersama dengan orang yang tidak kukenal. Namun diluar itu fasilitas TV, AC dan lainnya cukup memuaskan saya.
Setelah beres-beres barang saya dan teman-teman kuliah lainnya menuju rumah makan di Jakal atas. Menu yang disajikan kurang lebih seperti ayam, ikan, udang dan lain-lainnya. Disini saya pesan paket nasi udang dengan harga yang cukup murah dan tentu mengenyangkan.
Menjelang sore kami bernostalgia ke kampus kami, tempat yang kami singgahi adalah ulil albab, icon kampus kami dan juga merupakan masjid kampus. Tidak banyak kegiatan disana selain kita shalat dan berfoto layaknya anak muda . Selesai acara reuni kecil ini, kita kembali pulang begitu pula saya kembali ke hotel.
Malamnya lagi-lagi saya cuma kuliner di tempat kuliner dekat hotel yaitu JOGKUL (Jogja Kuliner). Awalnya mau makan disini karena melihat ada yang jual sate klathak, namun ketika saya didalam tidak ada yang jual. Jadi pesanan saya jatuh ke nasi krengsengan yaitu nasi daging khas jawa timur.
yup untuk hari ini hanya itu yang saya lakukan... :3
Komentar
Posting Komentar