Disuatu hari perbincangan dengan rekan kantor di sebuah ruangan berAC
Teman : Mas... Sudah pernah coba makan Tahu tek-tek asthon?
Saya :... belum.. (cuek bebek)
Teman : .. bah masa sering kuliner, belum pernah makan disana.. enak loh
Saya : Ngeapain juga makan si tek-tek di Hotel, cuma menang mahalnya..=_= (Agak panas)
Teman: .. bukan di hotelnya tapi di depan hotel asthon... wkwkwkwk
saya : ......... busyet dah =_=
Teman: cobain mas enak loh
Saya : ntar dah, kalo ada waktu dan duit :v
Sebuah perbincangan yang lama, sebelum akhirnya saya pergi kesana karena sesuatu hal. Hal itu ketika saya menjalani perjalanan ke samarinda ilir selili untuk menjenguk teman yang baru melahirkan (istrinya yah :p).
"Warung" ini terletak di jl.Hidayatullah depan Asthon, dan karena letaknya itu maka tempat ini dikenal sebagai Tahu tek-tek Asthon. Tidak ada yang spesial dengan lokasi tempat ini, gerai yang dibuka di carport salah satu ruko dan disediakan beberapa kursi dan meja yang memanjang untuk menjadi fasilitas tempat makan buat pengunjung yang ingin makan ditempat. Tanpa tenda menjadi saya berpikir, bagimana kalo hujan yah? apakah masih buka?. Walau begitu warung yang hanya buka malam ini, tetap ramai dikunjungi pembeli. Hal ini saya lihat sendiri ketika saya datang ke lokasi, tampak antrian yang cukup banyak.
Di lokasi kami segera ke meja yang kosong, untuk saja masih banyak yang kosong, karena rata-rata banyak yang dibungkus di bawa pulang. Setelah menempati tempat duduk, saya memesan tahu tek-tek biasa dan es teh. Ingin sih pesan yang pedas, tapi kata teman yang sudah pernah coba di sana, ketika mesan yang pedas akan dikasih yang pedas banget. Saya suka pedas, tapi hari itu saya malas sakit perut apalagi di cuaca yang dingin itu.
Sebelum pesanan saya datang, saya perhatikan proses memasaknya yang selalu dimasak dalam porsi besar. Mungkin karena saking banyak yang pesan jadi mereka masak sekaligus, berbeda dengan tempat lain, dimana dimasak sesuai jumlah yang mesan. Tahu tek-tek sendiri lebih dikenal sebagai penjual gerobak jalan dimana setiap jalan, pentungan di gerobak selalu dipukul, sehingga menjadi terkenal dengan tahu tek-tek. Tahu tek-tek Terdiri dari lontong, tahu, kecambah, kerupuk dan telur dadar kemudian dituangkan sambal kacang.
Untuk Tahu tek-tek Asthon sendiri memiliki khas yang sedikit beda, tahu digoreng hingga kulit luar renyah namun tetap lembut didalam, bumbu kacangnya juga memiliki tekstur yang pas dan rasa yang tidaka berlebihan. Namun kalo menurut saya pribadi, tahu tek-tek disini menjadi ramai karena lokasinya yang pas selain rasanya yang emang enak dengan harga terjangkau.
Jadi buat pembaca, temapat ini bisa dijadikan pilihan buat nongkrong, ngumpul setelah jalan-jalan dari mall atau tempat lain. Tempat Strategis, enak dan terjangkau.
Lokasi
Jl. Hidayatullah (depan hotel asthon)
Price
Rp.12.000,-
Teman : Mas... Sudah pernah coba makan Tahu tek-tek asthon?
Saya :... belum.. (cuek bebek)
Teman : .. bah masa sering kuliner, belum pernah makan disana.. enak loh
Saya : Ngeapain juga makan si tek-tek di Hotel, cuma menang mahalnya..=_= (Agak panas)
Teman: .. bukan di hotelnya tapi di depan hotel asthon... wkwkwkwk
saya : ......... busyet dah =_=
Teman: cobain mas enak loh
Saya : ntar dah, kalo ada waktu dan duit :v
Sebuah perbincangan yang lama, sebelum akhirnya saya pergi kesana karena sesuatu hal. Hal itu ketika saya menjalani perjalanan ke samarinda ilir selili untuk menjenguk teman yang baru melahirkan (istrinya yah :p).
"Warung" ini terletak di jl.Hidayatullah depan Asthon, dan karena letaknya itu maka tempat ini dikenal sebagai Tahu tek-tek Asthon. Tidak ada yang spesial dengan lokasi tempat ini, gerai yang dibuka di carport salah satu ruko dan disediakan beberapa kursi dan meja yang memanjang untuk menjadi fasilitas tempat makan buat pengunjung yang ingin makan ditempat. Tanpa tenda menjadi saya berpikir, bagimana kalo hujan yah? apakah masih buka?. Walau begitu warung yang hanya buka malam ini, tetap ramai dikunjungi pembeli. Hal ini saya lihat sendiri ketika saya datang ke lokasi, tampak antrian yang cukup banyak.
Di lokasi kami segera ke meja yang kosong, untuk saja masih banyak yang kosong, karena rata-rata banyak yang dibungkus di bawa pulang. Setelah menempati tempat duduk, saya memesan tahu tek-tek biasa dan es teh. Ingin sih pesan yang pedas, tapi kata teman yang sudah pernah coba di sana, ketika mesan yang pedas akan dikasih yang pedas banget. Saya suka pedas, tapi hari itu saya malas sakit perut apalagi di cuaca yang dingin itu.
Sebelum pesanan saya datang, saya perhatikan proses memasaknya yang selalu dimasak dalam porsi besar. Mungkin karena saking banyak yang pesan jadi mereka masak sekaligus, berbeda dengan tempat lain, dimana dimasak sesuai jumlah yang mesan. Tahu tek-tek sendiri lebih dikenal sebagai penjual gerobak jalan dimana setiap jalan, pentungan di gerobak selalu dipukul, sehingga menjadi terkenal dengan tahu tek-tek. Tahu tek-tek Terdiri dari lontong, tahu, kecambah, kerupuk dan telur dadar kemudian dituangkan sambal kacang.
Untuk Tahu tek-tek Asthon sendiri memiliki khas yang sedikit beda, tahu digoreng hingga kulit luar renyah namun tetap lembut didalam, bumbu kacangnya juga memiliki tekstur yang pas dan rasa yang tidaka berlebihan. Namun kalo menurut saya pribadi, tahu tek-tek disini menjadi ramai karena lokasinya yang pas selain rasanya yang emang enak dengan harga terjangkau.
Jadi buat pembaca, temapat ini bisa dijadikan pilihan buat nongkrong, ngumpul setelah jalan-jalan dari mall atau tempat lain. Tempat Strategis, enak dan terjangkau.
Lokasi
Jl. Hidayatullah (depan hotel asthon)
Price
Rp.12.000,-
Terima kasih
BalasHapussama-sama
Hapus