Jalan-jalan Ke Desa Senoni, Sebulu

yeah.. libur panjang dr 29 maret-31 maret membuat saya berencana liburan ke tempat wisata. Namun saat itu belum ada rencana tujuan pasti mau kemana, tiba-tiba ada sebuah postingan di grup FB Busam (bubuhan Samarinda) yang mengajak busam ke desanya di Senoni Sebulu.  Saudara tersebut bernama Muhammad Ilham Nur mengupload sebuah foto di Air terjun yang cukup menarik buat dikunjungi. Tanpa pikir panjang saya share perihal ini ke teman-teman saya, dan mereka cukup tertarik.

Jadi Selanjutnya saya buat janjian sama saudara Ilham untuk menjadi guide kita disana, karena kita tidak tau jalan kesana dan lokasi wisatanya. Kita Janjian Ketemu di Masjid Jami, kampung baru Tenggarong jam 9.00 pagi di hari minggu. Namun karena suatu masalah rombongan saya mengalami hambatan, sehingga kami terlambat ke lokasi hingga hampir jam 10.00 pagi. Namun Saudara Ilham tetap sabar menanti, saya merasa bersalah dan malu disini, apalagi peserta dari busam juga ikut andil.



Ok, perjalanan dari samarinda ke Tenggarong tidak perlu saya ceritakan, karena sudah pernah saya berikan di Post sebelumnya. Perjalanan dr tenggarong ke sebulu menjadi perjalanan menarik buat diceritakan. Awal perjalanan cukup mulus, kita melalu jalan beton, namun tidak lama kita memasuki jalan berbatu dan tanah, namun setelah itu kita kembali melalui jalan beton, dan setelah melalu sebuah sekolah dasar kita mengambil jalan tak berbeton dan kembali menggunakan jalan berbatu dan tanah. Yup perjalanan ini cukp menyiksa, hampir 1,5 jam kita melalui jalan ini dengan cuaca yang panas namun saya syukuri (karena jika hujan, bayangankan kita melalui jalan berlumpur). Menyusuri hutan dan pemukiman penduduk yang saling berjauhan menjadi pemandangan saat itu, namun saya tidak fokus pada pemandangan karena saya berusaha menghindari lubang-lubang jalan.

Kondisi perjalanan
pemandangan selama perjalanan
Setelah 1,5 jam perjalanan yang penuh tantangan kita sampai di desa senoni. Desa Itu terletak di Tepi sungai Mahakam, dan tampaknya sebagian penduduk bekerja memanfaatkan sungai tersebut. Sebelum menuju lokasi wisata kita di ajak kerumah saudara Ilham, disana kita disambut dengan ramah oleh keluarganya Ilham. Kita beristirahat dan bercengkrama dan tidak lupa disuguhi makan siang sebagai Persiapan energi untuk kelokasi air terjun.

Sampai di desa senoni
makan siang

Selesai makan kita istirahat dahulu, ada yang melaksanakan shalat dan ada yang tidur-tiduran karena kelelahan di jalan. Setelah itu kita menuju air terjun yang berjarak 3 km dr rumah Ilham. Perjalanan ini juga terasa panjang karena jalannya juga yang masih batuan dan tanah. Di "gerbang" menuju air terjun kita mesti menuruni jalan yang cukup curam dan berbatu serta sempit secara bergantian, tidak hanya turunan namun juga ada tanjakan, sekitar 5 menit kita tiba di parkiran air terjun.

Wow saat melihat air terjun itu sungguh terkagum, memang itu bukan air terjun yang turun tinggi langsung kebawah, Namun air terjun ini bertingkat-tingkat dan memanjang. Ini air terjun yang mengasyikan, disekelilingi hutan dan alas air terjun yang dari batu. Kalo saya lihat secara kasat mata ada 5 Tingkatan, Tingkatan atas tempat berenang karena cukup lebar dan dalam. Tingkatan Kedua merupakan transisi air pertama ke tiga, di tingkat ketiga merupakan tempat menarik buat berfoto, di tingkat ke 4 bisa digunakan buat bermain perosotan dan di tingkat ke 5 air lebih tenang dan selanjutnya menjadi aliran sungai. sebetulnya ada tingkatan lebih tinggi lagi, cuma agak masuk ke dalam hutan.



Setelah puas bermain air, kita menuju air terjun ke-dua namun sayang disana airnya tidak mengalir. Jadi kita dikasih pilihan untuk ke tempat selanjutnya antara air terjun yang jaraknya 7 km atau ke goa yang jaraknya 2 km dari lokasi kita saat itu. Kita memilih Goa, karena cukup jarang melihat goa di Kalimantan dan juga mengingat kondisi jalan, jarak yang cukup dekat setidaknya merupakan pilihan terbaik.

papan nama air terjun ke-2
Setelah perjalanan lanjut dan sampai tujuan kita memarkir kendaraan dan dilanjutkan dengan ebrjalan kaki. Kita menuruni jalan dan menyusuri hutan, hingga kita sampai ke mulut Goa yang lebar dancukup bau kotoran kelelawar. Namun kita belum sampai karena tujuan kita masih dibawah, dan kita kemabli menuruni jalan dan hingga sampai di sungai yang mengalir ke Goa (sungai bawah tanah). saat disana kau akan merasa kau bukan di kaltim, karena goa semacam ini juga cukup jarang di Indonesia untuk kita lihat. Awalnya kita berencana menyusuri Goa, namun sayang jalan buntu dan mesti melalui sungai Goa. Karena belum ada yang pernah menusuri sungai tersebut dan peralatan tidak memadai, membuat kita menarik diri. Setelah Puas Foto-foto kita kembali ke rumah saudara Ilham untuk istirahat. Sebelum itu kita diajak lagi ke goa lain dan air terjun lain, namun terbatasnya waktu mengurunkan niat itu. Setelah Istirahat yang kami rasa kurang namun kami tidak ingin pulang malam-malam karena jalannya yang tidak bersahabat jadi kita  kembali ke tenggarong Jam 17.00.

Tampak Mulut Goa atas

Goa bawah
Sungai Goa
istirahat sejenak sebelum pulang
Pokonya hari itu menjadi perjalanan yang menyenangkan, walau badan letih tetap happy

Karena perjalanan menyenangkan itu tidak selalu kemana kita, tapi moment apa yang ada di perjalanan itu. see you next trip

*tips
Kendaraan mesti siap melewati jalan berbatu
siapkan masker dan sepatu, karena panas dan debunya cukup ekstrim
berangkatlah pagi hari, karena butuh waktu lama menikmati wista disana

Komentar

  1. mas Erwin, saya boleh dikenalkan dengan mas Ilham, karena dulu pada tahun 1995 saya pernah juga liburan ke Desa Sanggulan mungkin saja mas Ilham kenal dengan teman saya. terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mas, saya kenal mas ilham dr sosmed saja saat trip ini, selebihnya saya tidak kenal. Dan saya tidak tau apa desa ini merupakan desa sanggulan yang mas maksud

      Hapus
  2. mas Erwin, saya boleh dikenalkan dengan mas Ilham, karena dulu pada tahun 1995 saya pernah juga liburan ke Desa Sanggulan mungkin saja mas Ilham kenal dengan teman saya. terima kasih...

    BalasHapus
  3. bisa kasih informasi kah tentang lokasi yang sudah kalian tuju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di senoni kami ke air terjun dan goa saja mas, maaf saya lupa namanya, tp setau saya disana ada beberapa spot lokasi air terjun dan goa

      Hapus

Posting Komentar